7.01.2009
at
1:50 AM
|
Mengapa harus backup?
Backup diperlukan untuk berjaga-jaga bila terjadi masalah pada saat kita melakukan flashing. Bila terjadi kegagalan atau eror kita bisa merestore atau memflash kembali dengan file backup tadi.
Backup firmware mencakup:
1. Full backup -> utk backup keseluruhan Code Group (E398 dan Rokr E1)
2. PDS backup -> utk backup PDS (E398)
3. Bootloader backup -> utk backup bootloader (E398 dan Rokr E1)
Backup yang wajib dilakukan adalah yang di atas tadi (no 3 ga juga gak papa)
Langsung aja...
Yang dibutuhkan dalam membackup firmware e398 dan rokr e1 adalah:
1. Komputer
2. Kabel data
3. Hape yang akan di backup
4. Software untuk backup. Disini saya menggunakan Flash Backup 3.06 yang bisa di download di SINI
{http://www.ziddu.com/download/3157939/fb3.0.6.zip.html}
{http://motorola-tools.com/images/fb3intf.jpg}
Proses Backup:
1. Hidupkan hape dengan mode bootloader dengan memencet tombol "#" dan "*" dilanjutkan tombol merah (end button)
2. Bila berhasil, layar akan menyala hitam bertuliskan "SW Version: ******"
3. Sambungkan hape dengan kabel data ke komputer
4. Buka Flash Backup yang sudah di download tadi. Bila masih pertama kali menggunakan flash backup akan muncul pop up windows untuk menginstal driver "SW flash neptune" klik no dan next dilanjutkan mengarahkanya ke driver untuk motorola. Bila belum punya bisa di ambil DISINI. lalu next dan finish.
5. Flash backup akan mengenali hapemu dengan status connected.
6. Masuk ke menu Read Data lalu sesuaikan profilnya.
7. Beri chek list untuk semua CG (code group) atau bisa memilih "Select All" dibawah tulisan-tulisan CG (Code Group). Bila flash backup belum teregistrasi biasanya CG2 tidak ada cheklist nya sehigga ikut terbackup.
8. Backup format, pilih yang *.shx file.
9. Bila sudah semua, sekarang tinggal klik "read data" di sebelah kanan bawah. dan akan muncul proses backup.
10. Proses backup selesai saat di prosesnya sudah menunjukkan status done dan hape akan mati dengan sndirinya.
File backupan mu letaknya ada di dalam folder instalan software flash backup tadi di dalam folder "backup".
Yang perlu di perhatikan terhadap file backupan adalah bahwa saat merstore, untuk original backup Rokr E1, tidak bisa dilakukan karena di dalam firmware original yang sudah terbackup tadi masih terdapat RSA yang saat me restorenya, RSA tersebut harus dihilangkan. caranya nanti menyusul aja ya :
Nah, bila sudah selesai backup, kamu bisa mensavenya file backupannya tadi. Simpan baik-baik, jauhkan dari jangkauan anak-anak :
sekian...semoga membantu.
Backup diperlukan untuk berjaga-jaga bila terjadi masalah pada saat kita melakukan flashing. Bila terjadi kegagalan atau eror kita bisa merestore atau memflash kembali dengan file backup tadi.
Backup firmware mencakup:
1. Full backup -> utk backup keseluruhan Code Group (E398 dan Rokr E1)
2. PDS backup -> utk backup PDS (E398)
3. Bootloader backup -> utk backup bootloader (E398 dan Rokr E1)
Backup yang wajib dilakukan adalah yang di atas tadi (no 3 ga juga gak papa)
Langsung aja...
Yang dibutuhkan dalam membackup firmware e398 dan rokr e1 adalah:
1. Komputer
2. Kabel data
3. Hape yang akan di backup
4. Software untuk backup. Disini saya menggunakan Flash Backup 3.06 yang bisa di download di SINI
{http://www.ziddu.com/download/3157939/fb3.0.6.zip.html}
{http://motorola-tools.com/images/fb3intf.jpg}
Proses Backup:
1. Hidupkan hape dengan mode bootloader dengan memencet tombol "#" dan "*" dilanjutkan tombol merah (end button)
2. Bila berhasil, layar akan menyala hitam bertuliskan "SW Version: ******"
3. Sambungkan hape dengan kabel data ke komputer
4. Buka Flash Backup yang sudah di download tadi. Bila masih pertama kali menggunakan flash backup akan muncul pop up windows untuk menginstal driver "SW flash neptune" klik no dan next dilanjutkan mengarahkanya ke driver untuk motorola. Bila belum punya bisa di ambil DISINI. lalu next dan finish.
5. Flash backup akan mengenali hapemu dengan status connected.
6. Masuk ke menu Read Data lalu sesuaikan profilnya.
7. Beri chek list untuk semua CG (code group) atau bisa memilih "Select All" dibawah tulisan-tulisan CG (Code Group). Bila flash backup belum teregistrasi biasanya CG2 tidak ada cheklist nya sehigga ikut terbackup.
8. Backup format, pilih yang *.shx file.
9. Bila sudah semua, sekarang tinggal klik "read data" di sebelah kanan bawah. dan akan muncul proses backup.
10. Proses backup selesai saat di prosesnya sudah menunjukkan status done dan hape akan mati dengan sndirinya.
File backupan mu letaknya ada di dalam folder instalan software flash backup tadi di dalam folder "backup".
Yang perlu di perhatikan terhadap file backupan adalah bahwa saat merstore, untuk original backup Rokr E1, tidak bisa dilakukan karena di dalam firmware original yang sudah terbackup tadi masih terdapat RSA yang saat me restorenya, RSA tersebut harus dihilangkan. caranya nanti menyusul aja ya :
Nah, bila sudah selesai backup, kamu bisa mensavenya file backupannya tadi. Simpan baik-baik, jauhkan dari jangkauan anak-anak :
sekian...semoga membantu.
Posted by
Sanjaya_Cellular
0 comments:
Post a Comment